Mengenal lebih dekat Body Condition Scoring (BCS) pada kucing
BCS (Body Condition Score) atau skor kondisi tubuh merupakan suatu metode pengukuran kondisi tubuh hewan secara eksterior melalui inspeksi umum atau pengamatan visual secara umum
COMPANION ANIMAL SCOPE
Mengenal lebih dekat BCS pada kucing
BCS (Body Condition Score) atau skor kondisi tubuh merupakan suatu metode pengukuran kondisi tubuh hewan secara eksterior melalui inspeksi umum atau pengamatan visual secara umum




Kontributor : drh. Erfan Andrianto Aritonang
BCS (Body Condition Score) atau skor kondisi tubuh merupakan suatu metode pengukuran kondisi tubuh hewan secara eksterior melalui inspeksi umum atau pengamatan visual secara umum. Pada artikel seri sebelumnya kita telah mengulas seputar BCS pada anjing, pada artikel kali ini akan mengulas pembagian skor BCS pada kucing yang dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan keterangan serta manfaat mengetahui BCS pada kucing.
Pembagian skor BCS pada kucing
Sama seperti anjing, menurut WSAVA (The World Small Animal Veterinary Association) terdapat 9 skor dalam penilaian BCS pada kucing. Skor 1 – 4 adalah skor dibawah ideal (berat badan kurang). Skor 5 adalah skor ideal. Skor 6 - 9 adalah skor diatas ideal (berat badan berlebih). Berikut merupakan ilustrasi kondisi eksterior kucing berdasarkan skor BCS dan keterangannya.
BCS 1 : Tulang rusuk sangat mudah terlihat pada kucing berambut pendek. Tidak ada lapisan perlemakan dibawah kulit. Lekukan perut terlihat secara jelas. Tulang belakang lumbar dan pelvis sangat mudah terlihat dan teraba.
BCS 2 : Tulang rusuk mudah terlihat pada kucing berambut pendek. Tidak ada lapisan perlemakandibawah kulit. Lekukan perut terlihat. Tulang belakang lumbar dan pelvis terlihat.
BCS 3 : Tulang rusuk mudah teraba dengan lapisan perlemakan yang minimal. Tulang belakang lumbarterlihat. Lapisan perlemakan perut tipis atau minimal.
BCS 4 : Tulang rusuk teraba dengan lapisan perlemakan yang minimal. Tulang belakang lumbarterlihat. Lekukan perut terlihat samar. Lapisan perlemakan perut tipis atau minimal.




BCS 5 : Proporsi tubuh baik. Tulang rusuk teraba dengan lapisan perlemakan yang samar. Area pinggang terlihat dibelakang rusuk namun tidak begitu jelas. Perlemakan pada perut minimal
Daftar pustaka :
WSAVA. 2020. Cat Body Condition Score. wsava.org.




BCS 6 : Tulang rusuk teraba dengan perlemakan yang sedikit berlebih, lemak bagian pinggang dan perut terlihat namun tidak mencolok. Lekukan perut tidak terlihat.
BCS 7 : Tulang rusuk susah teraba dengan perlemakan yang cukup tebal. Bagian pinggang tidak mudah terlihat. Perlemakan perut cukup terlihat. Perut terlihat membulat (samar).
BCS 8 : Tulang rusuk tidak teraba dengan perlemakan yang cukup berlebih. Area punggung tidak terlihat. Perut terlihat memnulat dengan perlemakannya, namun tidak mencolok. Terdapat timbunan lemak pada bagian belakang area perut.
BCS 9 : Tulang rusuk tidak teraba. Lapisan perlemakan teraba tebal dibalik kulit. Terdapat perlemakan yang tebal pada area lumbar, muka, dan kaki depan. Perut membesar akibat akumulasi perlemakan. Area punggung tidak terlihat.
Manfaat mengetahui BCS pada kucing
Mengetahui status nutrisi dari kucing, dengan mengetahui status nutrisi dari kucing kita, kita bisa membuat perencanaan nutrisi yang lebih tepat untuk kucing. Apabila kucing berada di skor 1-4, maka kita dapat merencanakan penambahan kualitas serta kuantitas dari nutrisi kucing. Begitupula sebaliknya, apabila kucing berada pada di skor 6 – 9 maka kita perlu mengevaluasi pemberian kualitas dan kuantitas nutrisi yang selanjutnya dapat dikurangi.
Mengetahui cerminan kesehatan kucing. kucing yang sehat adalah kucing yang memiliki berat badan ideal, atau berada dalam skor 5. Sedangkan kucing yang kurus (skor 1 - 4) mencerminkan beberapa masalah kesehatan seperti malnutrisi, infeksi cacing, penyakit degeneratif kronis (gagal ginjal kronis), penyakit metabolik kronis (diabetes melitus), dan beberepa penyakit lainnya. Sedangkan kucing yang mengalami kegemukan (skor 6 - 9) mencerminkan beberapa masalah kesehatan misalnya overnutrisi, memiliki potensi besar penyakit jantung, poli arthritis, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya. Kucing dengan BCS 6 – 9 memang akan terlihat lucu dan menggemaskan, sehingga owner dan sebagian orang akan senang melihatnya, namun sebetulnya hal tersebut adalah salah. Karena berat badan yang berlebih akan meningkatkan kemungkinan sakit pada kucing.
Dengan mengetahui BCS kucing, kita dapat membuat perencanaan terkait upaya yang harus dilakukan agar kucing dapat memperoleh berat badan yang ideal (skor 5). Kucing yang kurus (skor 1 -4) kita dapat merencanakan untuk memberi peningkatan kualitas dan kuantitas nutrisi, memberi obat cacing atau upaya-upaya lainnya. Begitu pula sebaliknya, kucing yang mengalami kelebihan berat badan dapat kita lakukan perencanaan berupa pengurangan kuantitas pakan, membuat jadwal teratur untuk olah raga atau latihan, atau upaya-upaya lainnya. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjadikan berat badan kucing ideal (skor 5), tentunya upaya-upaya tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan, agar usaha yang direncanakan dapat berjalan optimal berdasarkan pemeriksaan yang terlebih dahulu dilakukan oleh dokter hewan.

